Senin, 16 April 2012

The Jakmania ada dimana-mana

Beruntung! Kata yang menurut gue tepat untuk diberikan bagi para warga Jakarta yang aktif mendukung Persija. Kenapa? Kesempatan untuk mendukung Persija secara langsung baik saat bertanding maupun berlatih, sangat besar. Jelas, karena tinggal dengan kota yang sama dengan Persija berasal.
 
tur-tandang
 
Bagaimana dengan mereka yang berada di luar kota? Kalo menurut gue, mereka keren! Tidak perduli dimana mereka tinggal, mereka mendukung Persija. Walaupun sering harus menahan rasa iri kepada kawan-kawan di ibukota, dan menahan rindu karena menunggu waktu untuk melihat Persija berlaga.
 
Ambil contoh dua gadis yang bernama Helda dan Winda. Helda, mahasiswi jurusan kesehatan masyarakat di Universitas Lambung Mangkurat, Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk bisa melihat tim kesayangannya ini berlatih saja, dia harus menunggu jatah libur kampus dan bersama keluarganya terbang ke Jakarta. Sementara untuk menunggu Persija ke sana, lebih lama lagi dikarenakan tidak adanya klub sepakbola yang satu level dengan Persija untuk berlaga. Kecuali, jika ada laga persahabatan.
 
Terbayangkan kalian? Kita hanya melewati beberapa lampu merah untuk menemani Macan berlatih, tetapi Helda harus menunggu waktu libur dan harus melakukan perjalanan udara untuk sekedar melihat Persija berlatih dan bertemu idolanya, Bambang Pamungkas.
 
Untuk Winda, mahasiswi FISIP Unsyiah ini harus menunggu tim sepakbola dari Aceh masuk satu level dengan Persija di kompetisi sepakbola tanah air, agar bisa melihat Persija berlaga. Dan itu, hanya satu kali terjadi di musim ini. Insya Allah, selanjutnya, ada terus ya perwakilan dari Aceh.
 
Lain lagi cerita Tirta “Omend” oren outsiders dari Cikampek, ketika pertandingan Persija berlangsung kick off 15.30, Omend bersama teman-teman Jak Cikampek harus sudah bergerak dari Cikampek menuju Jakarta pagi-pagi buta, belum lagi ketika perjalanan mereka sedikit mengalami gangguan dari supporter lain yang notabene cukup banyak didaerah mereka. Tapi semua itu mereka lakukan tulus untuk Persija!.
 
Mereka, hanya contoh kecil dari banyaknya oren outsiders dikota lain, baik yang perantau maupun warga asli sana yang mendukung Persija. Bahkan, banyak juga yang rela untuk terus hadir dalam laga home Persija, biasanya mereka yang kotanya tidak jauh dari Jakarta, seperti Cilegon, Serang, Tangerang, Bekasi, Bogor, bahkan Bandung, dan masih banyak kota-kota lain.
 
Jadi, bila kita masih mengeluh dengan kondisi Persija saat ini, menurut gue kurang tepat. Dorongan semangat dari kita yang akan menaikkan semangat mereka, baik pemain maupun official. Mereka yang berada jauh dari sini, masih sedia mendukung, masa kita yang berada di Jakarta, dan dekat kok mengendurkan dukungan? Sekecil apapun dukungan yang kita berikan, akan terasa manfaatnya di mata pemain dan official. Walau itu hanyalah doa tulus untuk kejayaan Persija yang diluncurkan darimana kita berdiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar